What are the Major Risks for Banks?
3 December 2019 NewsRisiko utama menurut artikel ini adalah: credit risk, operational risk, market risk, and liquidity risk. Ada benarnya barangkali, mengingat hal-hal sebagai berikut:
1. Credit Risk: kredit korporasi yang dahulu terkenal paling aman, sekarang mulai beberapa tumbang dengan jumlah outstanding kredit yang maha besar, diantaranya: Grup Duniatex, Krakatau steel, Tiga pillar sejahtera dan lainnya. Level NPL dengan sendirinya cenderung meningkat, apalagi dengan pertumbuhan ekonomi stagnan seperti sekarang ini, tidak mudah mencari lemparan kredit besar.
2. Operational Risk: Ini terkait dengan semakin berkembangnya bisnis digital pada perbankan, terutama sistem pembayaran dan sudah mulai beberapa bank mencoba memberikan kredit melalui digital platform seperti P2P lending, yang cukup rentan dengan risiko cyber dan teknologi.
3. Market risk: Pada umumnya, market risk di bank akan tenang saja pada saat suku bunga pasar rendah seperti sekarang ini. Namun risiko nilai tukar dinilai tinggi karena rupiah masih mempunyai volatilitas tinggi terhadap USD. Masalahnya, porsi investor asing pada portfolio obligasi negara dan saham Indonesia masih tergolong tinggi, sehingga masuk dan keluarnya investor asing dari pasar modal sangat mempengaruhi nilai tukar rupiah.
4. Liquidity risk: secara umum dinilai tinggi karena level LFR (loan to funding ratio) rata-rata perbankan terbilang tinggi, diatas 90%, sejumlah bank mempunyai LFR diatas 100%. Posisi ini rawan apabila suatu saat terjadi kontraksi likuiditas di pasar.